Tim EMT Muhammadiyah Selesaikan Tugas di NTT

Tim EMT Muhammadiyah Selesaikan Tugas di NTT

Kupang, 21/04/2021. Relawan Muhammadiyah yang bertugas di Nusa Tenggara Timur (NTT) yaitu Emergency Medical Team (EMT) Nasional Muhammadiyah, tim asistensi serta tim logistik dan peralatan (logpal) yang mendukung layanan kemanusiaan di NTT sudah mengakhiri tugasnya dalam respon tanggap darurat banjir longsor akibat badai siklon Seroja.

Demikian disampaikan oleh Indrayanto, Koordinator Divisi Tanggap Darurat, Rehabilitasi dan Rekonstruksi MDMC PP Muhammadiyah dalam keterangannya Jum’at (23/04/2021). “Tim asistensi, logpal dan sebagian anggota EMT Nasional Muhammadiyah sudah ditarik,” kata Indrayanto.

Untuk tim yang masih berada di NTT, menurut Indrayanto adalah tim medis asal beberapa rumah sakit yang juga akan segera ditarik. “Tim medis dari Jawa Tengah yang bertugas di Malaka, RSIJ Cempaka Putih di Alor, RSI Jakarta Sukapura di Rote dan RSI Jakarta Cempaka Putih di Alor akan ditarik Minggu (25/04),“ imbuhnya.

Dalam respon tanggap darurat di NTT, Muhammadiyah melibatkan berbagai unsur organisasinya baik yang berasal dari NTT sendiri maupun luar NTT. Indrayanto mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat dalam respon di NTT kali ini.

“Kami ucapkan terima kasih kepada lembaga, organisasi otonom dan Amal Usaha Muhammadiyah yang sudah mendukung respon kali ini,” ujarnya. Selama bertugas di NTT, berbagai aktifitas layanan untuk membantu warga penyintas dalam respon bencana badai siklon tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur oleh para relawan Muhammadiyah tersebut.

Bukan hanya layanan utama yaitu pemeriksaan kesehatan, namun juga koordinasi dengan semua stakeholder kebencanaan di NTT dan asistensi respon tanggap darurat oleh relawan Muhammadiyah lokal. Chairil Anam, adalah anggota tim asistensi MDMC PP Muhammadiyah yang bertugas mengkoordinasikan tugas relawan Muhammadiyah di Kupang dan sekitarnya.

“Saya bertugas berkoordinasi dengan berbagai pemangku kebijakan baik dari unsur Muhammadiyah NTT, pemerintah daerah dan berbagai lembaga kemanusiaan non pemerintah (NGO) yang melaksanakan layanan kemanusiaan di NTT,” katanya.

Menurut Chairil Anam, dirinya tidak mengalami hambatan berarti dalam melaksanakan tugas terutama dengan berbagai NGO yang sama-sama melaksanakan layanan kemanusiaan di NTT, meskipun NGO-NGO tersebut heterogen, kebanyakan berbasis agama baik Kristen Katolik maupun Islam. “Alhamdulillah, mewakili MDMC saya bisa menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai NGO disini.

Kami punya grup komunikasi yang secara rutin berbagi dan mengupdate informasi dari lapangan serta saling membantu satu dengan lainnya,” kata Chairil Anam. Chairil Anam mencontohkan saat dirinya diminta menjadi pemateri dalam pelatihan bagi relawan Perhimpunan Keluarga Bencana Indonesia (PKBI) Kupang.

“PKBI Kupang ini punya kelompok relawan remaja gereja dan mereka punya inisiasi untuk membuat kelompok relawan remaja gereja itu menjadi remaja tanggap bencana. Saya diminta 7mengisi materi terkait konsep dasar bencana,” tuturnya.Chairil Anam mengungkapkan rasa senangnya mengisi materi kebencanaan kepada para remaja gereja dari PKBI tersebut.

“Mereka sangat antusias dalam mengikuti materi yang saya berikan yaitu konsep dasar tentang bencana dan ada semangat kebersamaan yang saya rasakan bahkan satu pemahaman bahwa dalam bencana, perbedaan yang ada tidak menjadi halangan untuk berkolaborasi,” imbuhnya.

Sementara itu di Lembata, tim logpal EMT Nasional Muhammadiyah bersama dengan relawan MDMC Lembata dan warga setempat berhasil memperbaiki sumber air bersih yang mengalami kerusakan jaringan pipa serta bak penampungan air di Desa Wowong, Kecamatan Omesuri. Sumber air bersih tersebut dimanfaatkan oleh kurang lebih 113 KK warga Desa Wowong. (Sumber : Media MDMC).

Terima Kasih PR SUKUN

Terima Kasih PR SUKUN

Anak-anak yatim -piatu yang dikelola oleh Lembaga Zakat Infaq Shadaqoh Muhamadiyah (Lazismu)  siang tadi peroleh santunan dari PR Sukun Kudus. Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Corporate Secretary PR Sukun, Deka Hendratmanto, kepada 2 orang anak yatim yang mewakili puluhan temen-teman mereka yang lain.

Menurut Ketua Lazismu Kudus, Nadhif, pihaknya sangat mengapresiasi kepercayaan PR Sukun kepada pihaknya untuk menyalurkan Ratusan donasi santunan anak yatim yang berupa uang tunai dan beras tersebut, Kamis (14/05/2020)

Sementara itu ditemui usai penyerahan seimbolis santunan anak yatim di kantor lazismu Kudus, Deka Hendratmanto mengatakan, di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), PR Sukun tetap menunaikan santunan untuk anak yatim. Kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh perusahaan tersebut setiap tahun saat Ramadan tiba.

Pada kesempatan Ramadan tahun ini, selain uang santunan, PR Sukun juga memberikan bantuan beras yang totalnya mencapai 25 ton serta puluhan ribu masker kain nonmedis.

Menurut dia selain sebagai bentuk syukur kami terhadap Allah SWT, kegiatan ini juga sekaligus untuk memenuhi tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat.

“Apalagi saat ini masyarakat semakin susah akibat pandemi. Dan kami memilih untuk hadir membantu mereka yang membutuhkan, dalam hal ini anak-anak yatim,” ungkapnya di kantor lazismu kudus, Kamis (14/05)

Hanya saja menurutnya, yang berbeda dari tahun ini adalah tidak ada acara seremoni. Tidak ada pengajian. Tidak ada tausiyah. Tidak ada buka bersama. Juga tidak ada salat magrib berjamaah.

Di masa pandemi ini jelas dia, memang tidak memungkinkan bagi mereka untuk mengundang dan mengumpulkan seribu anak yatim di tiap kota seperti tahun-tahun sebelumnya.

Pihaknya tetap mendukung upaya pemerintah di segala tingkatan dalam menerapkan kebijakan social distancing untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 ini.

Lazismu bantu Pemuda Sakit Selama 20 tahun

Lazismu bantu Pemuda Sakit Selama 20 tahun

www.lazismukudus.org Amanah dan peduli sepenuh hati, menjadi ciri khas Lazismu dalam beraksi bersama untuk sesama, memberi untuk negeri. Rabu (18/03/2020) Lazismu Kudus melaksanakan amanah dari para Muzakki yang telah menunaikan kewajiban zakatnya melalui Lazismu, yaitu kegiatan mentasharufkan zakat kepada asnaf yang berhak menerimanya.

Kali ini Ambulance Lazismu meluncur ke Desa Kandangmas 03/06 Kecamatan Dawe tepatnya di Dukuh Sintru. Ibu Tumisri hidup bersama seorang anak laki laki bernama Ahmad Zaenuri, suami ibu Tumisri sudah meninggal pada tahun 2003. Ahmad Zaenuri adalah seorang anak laki-laki yang sangat tegar, sabar dalam menghadapi cobaan ujian dari sang Maha Pemilik alam ini. Dia Sakit selama 20 tahun, awalnya saat remaja dia berobat ke salah satu dokter, dokter mengatakan sakit saraf kejepit, ada yang mengatakan belum mendapatkan polio. Mulai Usia sekitar 12 tahun, Zaenuri tidak bisa berjalan, dia hanya bisa berbaring diatas kasur dengan keadaan rumah yang sangat sangat sederhana.

Bantuan Lazismu berupa Selimut, Sarung, Baju pantas pakai, Sembako (telur, beras. Minyak goreng, serta mie instat) disampaikan oleh Latif dan Sukma (Fundriser), serta ditemani oleh driver Ambulance. Pada saat berbahagia itu Lazismu disambut oleh Bapak Sulhadi selaku Kadus Sintru dan diantarkan pula sampai ke rumah Ibu Tumisri.

Ibu Tumistri mengucap syukur atas pemberian bantuan kepada keluarganya “Terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan oleh Lazismu, semoga bermanfaat,” beliau juga mendoakan, “semoga para donatur Lazismu dapat sukses dan lancar rizkinya”.

Mari Dukung program-program Lazismu Kudus dengan zakat, infaq atau berdonasi melalui :

Rekening Zakat
BNI Syariah : 515.1111.101
Bank Jateng Syariah : 607.2001.352
Bank Syariah Mandiri : 713.9126.763

Rekening Infaq
BNI Syariah : 515.1111.203
Bank Jateng Syariah : 607.2001.349
Bank Syariah Mandiri : 713.2665.097

ZAKAT CENTER LAZISMU
Jl HOS Cokroaminoto No.80 Mlati Lor Kota Kudus
(Ruko Utara Toko Q-ta, Komplek Parkir RS Aisyiyah Kudus)
Telp. (0291) 2912516
Konfirmasi transfer via WA   0856 4726 6188 / 0813 9035 9827

Twitter : @lazismukudus
Facebook : @Lazismu Kudus
Instagram : @Lazismu_kudus
Website : 
lazismukudus.org