Sebanyak 16 desa di lima kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terendam banjir pada 7 Februari 2021 pagi. Di jalur Pantura, banjir juga membuat lalu lintas terganggu.
Ribuan rumah di lima kecamatan di Kabupaten Kudus terendam banjir sejak 6 Februari 2021. Banjir terjadi akibat derasnya hujan sejak beberapa hari.
Sementara data banjir yang dirilis BPBD sebelumnya, tercatat ada 16 desa yang tersebar di Kecamatan Kaliwungu, Jati, dan Mejobo. Sedangkan saat ini bertambah dari Kecamatan Undaan.
Belasan desa tersebut, yakni Desa Setrokalangan, Banget, Gamong, Blimbing Kidul, dan Kedungdowo (Kecamatan Kaliwungu), Desa Jati Wetan, Jati Kulon dan Pasuruhan lor, Jetis Wetan dan Kapuan (Kecamatan Jati), Desa Mejobo, Hadiwarno, Kesambi, Tenggeles, Payaman, Gulang, Golantepus, dan Temulus (Kecamatan Mejobo), Karangrowo, Ngemplak, Wates, Undaan Lor (Kecamatan Undaan).
“Banjir masih menggenangi di tiga kecamatan, Jati Undaan, dan Mejobo. Total terdampak ada 16.489 jiwa, 5.065 KK 4.905 rumah,” kata Kepala BPBD Kudus, Budi Waluyo dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (10/2/2021) malam.
Budi mengatakan seperti di Kecamatan Jati ada tiga desa terdampak. Dengan jumlah warga 3.161 jiwa, 876 KK dan 1.289 rumah. Ketinggian air mulai menurun. Ketinggian saat ini 30 sentimeter sampai satu meter.
“Jati masih ada tiga desa, Jati Wetan, Jetis Kapuan, dan Tanjung Karang. Intensitas air menurun 20 sentimeter,” ujar dia.
Selain menggenangi rumah warga, jalan pantura Kudus-Demak juga tergenang banjir dengan ketinggian 40 sentimeter. Jalan Kudus-Purwodadi juga terendam banjir dengan ketinggian 50 sentimeter.
“Air menggenangi di Jalan Kudus-Purwodadi sampai 50 sentimeter sepanjang 200 meter. Air menggenangi di Jalan Pantura Kudus – Demak dengan ketinggian air 40 sentimeter sepanjang 100 meter,” ujar dia.
Lalu di Kecamatan Undaan, empat desa yakni Ngemplak, Karangrowo, Wates, Undaan Lor. Air menggenangi 18.033 jiwa 5.483 jiwa. 3.809 rumah. Ketinggian air di permukiman 10 sentimeter sampai 80 sentimeter. Intensitas air menurun 5 sentimeter sampai 10 sentimeter.
Jangan lewatkan video terbaru Lazismu Kudus 24 jam non stop di http//Youtube.com/Lazismu Kudus Official dan Subscribe juga channel YouTube dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.