Lazismu Kudus Salurkan Bantuan untuk Modal Usaha dalam Program UMKM

Lazismu Kudus Salurkan Bantuan untuk Modal Usaha dalam Program UMKM

Salah satu upaya memulihkan sektor Ekonomi yang Lazismu kudus bidik adalah pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) salah satunya pedagang sempolan keliling yang mendapatkan bantuan modal usaha (15/07/22).

Salah satu bantuan yang diberikan adalah modal usaha dan Gerobak  yang diserahkan langsung oleh Nadhif ketua Lazismu kudus dan diterima langsung selaku pemilik usaha Sempolan Ayam.

Nurul Huda mengungkapkan bahwa atas bantuan dari Lazismu ini bisa memberikan manfaat bagi keluarga kami yang sedang merintis usaha untuk menghidupi keluarga.

Cak Huda panggilan akrabnya bertempat tinggal di desa Klumpit Kecamatan Gebog Kab Kudus dna di karuniai 2 orang anak. Pada pukul 8 pagi sampai dluhur cak huda mulai berkeliling untuk berdagang Sempolan Ayam, dilanjutkan lagi pada pukul 2 siang sampai pukul 4 sore.

Selain Gerobak Sempolan Cak Huda, Lazismu kudus juga memberikan modal usaha UMKM berupa boot kontainer “Bakaran Pancoran” Pak Didin yang terletak di Jalan Veteran Glantengan Kec Kota Kudus. Usaha “Bakaran Pancoran” Pak Didin sendiri membuka usahanya pada pukul 10 pagi sampai sore.

Upaya memulihkan ekonomi ini yang dikerjakan oleh Lazismu kudus melalui dana Zakat Infaq Sedekah para donator dengan harapan dapat meringankan keluarga yang membutuhkan.

 

ZAKAT INFAQ ANDA SANGAT MERINGANKAN BEBAN MEREKA

ZAKAT INFAQ ANDA SANGAT MERINGANKAN BEBAN MEREKA

lazismukudus.org. Kehidupan masyarakat di Indonesia hingga saat ini masih banyak yang kekurangan. Meski begitu masih banyak pula yang dalam kondisi keterbatasan ekonomi namun memiliki semnagat untuk merintis sebuah usaha. Untuk mendukung semangat masyarakat yang memiliki semangat merintis sebuah usaha, Lazismu memiliki program Bina UMKM (Usaha Mikro Kecil menengah).

Agus Musyafak, tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya ketika Tim Lazismu tiba di rumahnya, Selasa (11/5/2020). Didampingi Ummi Anisah, istrinya, dengan sumringah dia menerima bantuan berupa seperangkat paket usaha mesin jahit dari Lazismu.Agus Musyafak yang bertempat tinggal di Desa Klumpit 02/03 Gebog Kudus bersama istri, 2 anak dan 1 orangtua. Dia beberapa bulan sudah tidak punya penghasilan karena dipulangkan dari Jakarta sebagai kuli bangunan karena proyek semakin sepi akibat wabah corona.

Agus Musyafak menambahkan, sejak pulang dari jakarta, tidak ada penghasilan keluarga.”Dulu saya kerja bagunan, sejak dipulangkan karena sepi saya tidak bekerja dan saya bingung cara menghidupi keluarga. Kini keluarga yang tinggal di Dukuh Ngaringan ini bisa bernafas lega. Mesin jahit dari Lazismu itu bisa membantu ekonomi keluarganya dengan jasa menjahit.Istri Agus Musyafak mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada lazismu yang sudah membantu pengadaan alat mesin jahit.

“Alhamdulillah dapat bantuan dari Lazismu, terima kasih kepada lazismu dan para donator semuanya yang sudah membantu”. (ars)

Salurkan segera Zakat anda melalui
BNI Syariah : 51 51 111 101
Bank Syariah Mandiri : 713 912 6763
Konfirmasi transfer via WA 0856 4726 6188
atau datang ke kantor kami di ZAKAT CENTER LAZISMU KUDUS Jl HOS Cokroaminoto No.80 Mlati Lor Kota Kudus Telp. (0291) 2912516
Anda juga bisa #zakatdirumahsaja akan kami jemput call center 0813 9035 9827 & 0852 8854 5157
Twitter : @lazismukudus Facebook : @Lazismu Kudus Instagram : @Lazismu_kudus Website lazismukudus.org
#zakat#infaq#sodaqoh#ramadahan#kudus#mencerahkan#entaskankemiskinan#zakatlawancorona#indonesia#dirumahsaja#ramadhandirumah#ibadahdirumah#cucitangan#bukapuasa#zakathebat#zakatmenumbuhkan#lazismu#lazismujawatengah


Lazismu Bantu Modal Usaha untuk Pedagang Martabak Mie dan Krupuk

Lazismu Bantu Modal Usaha untuk Pedagang Martabak Mie dan Krupuk

www.lazismukudus.org Kamis (19/3) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (Lazis) Muhammadiyah Kudus kembali menyalurkan bantuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kepada masyarakat Kudus yang membutuhkan, lazismu hadir sebagai upaya mengentaskaan kemiskinan.

Lazismu Kudus mentasarufkan hasil pengumpulan zakat, infaq dan sedekah kepada pelaku UMKM. Kali ini, pentasharufan diberikan kepada keluarga Bapak Nurul Huda (36) penjual Martabak mie serta produksi krupuk di desa Klumpit 2/5 Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus, bantuan tersebut berupa modal usaha dengan total nilai bantuan sebesar 5 juta rupiah.

“Alhamdulillah, kami kembali menyalurkan bantuan pada UMKM. Pada kesempatan bahagia ini kami bantu beliau (nurul huda) modal usaha untuk berdagang martabak mie dan produksi krupuk,” ungkap latif fundriser lazismu kudus.

Sebelumnya Bapak Nurul Huda bekerja sebagai kuli panggul di pasar kramat jati Jakarta selama 18 tahun, namun karena faktor keluarga (istri) yang sering sakit, beliau disarankan pihak keluarga agar mudik dan menetap di Klumpit sembari usaha kecil-kecilan.

“Dengan adanya bantuan dari Lazismu ini, kami sekeluarga bersyukur kepada Allah SWT serta menyampaikan rasa terima kasih sebanyak-banyaknya kepada lazismu, kami doakan semoga para donatur yang zakat serta infaq melalui lazismu diberikan rizki barokah dan lancar dalam segala urusannya,” ungkap Huda saapan akrabnya.

Mari Dukung program-program Lazismu Kudus dengan zakat, infaq atau berdonasi melalui transfer bank atas nama lazismu kudus :

Rekening Zakat
BNI Syariah : 515.1111.101
Bank Jateng Syariah : 607.2001.352
Bank Syariah Mandiri : 713.9126.763

Rekening Infaq
BNI Syariah : 515.1111.203
Bank Jateng Syariah : 607.2001.349
Bank Syariah Mandiri : 713.2665.097

ZAKAT CENTER LAZISMU
Jl HOS Cokroaminoto No.80 Mlati Lor Kota Kudus
(Ruko Utara Toko Q-ta, Komplek Parkir RS Aisyiyah Kudus)
Telp. (0291) 2912516
Konfirmasi transfer via WA   0856 4726 6188 / 0813 9035 9827

Twitter : @lazismukudus
Facebook : @Lazismu Kudus
Instagram : @Lazismu_kudus
Website : 
lazismukudus.org


Bantuan Grobak untuk Jualan BAJU BAKAR

Bantuan Grobak untuk Jualan BAJU BAKAR

Program Pemberdayaan Ekonomi Ummat. Dengan motto “Yang Muda Yang Berdaya” program ini bertujuan membangun etos kewirausahaan generasi muda dalam 3 ranah strategis, Ranah kognitif yaitu membangun mental dan spirit kewirausahaan, Ranah afektif berupa pengembangan skill dan manajerial usaha, dan psikomotorik dalam bentuk kemampuan untuk mendirikan dan mengelola usaha.

Sobat zakat, kehadiran program ini adalah bentuk keprihatinan atas tingginya angka pengangguran usia produktif. Salah satu penyebabnya adalah lemahnya etos kewirausahaan. Selain pengangguran, lemahnya etos kewirausahaan akan berujung pada krisis kemandirian kaum muda.

Program ini didesain kedalam beberapa aktifitas program diantaranya; pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, beasiswa kewirausahaan, pendampingan dan fasilitasi pendirian usaha serta pengguliran bantuan permodalan.

Sobat zakat, salah satu kebijakan strategis dalam program ini adalah pada pengembangan kewirausahaan kreatif. Dimana, peserta program akan dididik dan didorong untuk mampu mendirikan usaha berbasis kreatifitas.

Fauzi (25 tahun), warga desa Klumpit, Kec. Gebog, Kudus menjadi salah satu pemuda yang beruntung. Ia memperoleh bantuan gerobak dan modal usaha dari Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LazisMu) Kudus.

Pemuda yang satu ini adalah tumpuan perekonomian keluarga, karena ayahnya sudah meninggal, ibunya sedang tidak bekerja

karena sudah tua dan adiknya sedang mengampu pendidikan di Jakarta. Sebelumnya Fauzi bekerja di warung a

yam geprek, dengan pengalaman tersebut insyaAllah dengan bantuan dari Lazismu Kudus bisa membantu perekonomian keluarganya.

Grobak tersebut bakal digunakan untuk usaha jualan BAJU BAKAR (Bakso Keju Bakar ) oleh Fauzi di depan Universitas Muria Kudus.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Fundraising Lazismu Kudus. Direktur Lazismu Kudus, Nadhif mengatakan Lazismu membantu grobak dan modal usaha tersebut bertujuan guna pemberdayaan ekonomi keluarga agar supaya dia (fauzi) bisa usaha sendiri tanpa bekerja dengan ikut orang lain.

www.lazismukudus.org