Dampak pandemi secara berkepanjangan adalah daya beli masyarakat yang rendah. Hal ini berakibat pada tidak berkembangnya usaha kecil menengah yang banyak dijalankan oleh masyarakat menengah. Oleh sebab itu, Lazismu berusaha membantu kesulitan para pelaku UMKM selama pandemi dengan memberikan bantuan modal usaha untuk UMKM. Hal ini diyakini sebagai salah satu solusi untuk membantu menuntaskan permasalah kesenjangan ekonomi keluarga.
Pada hari Kamis sore (25/11) bertempat di Wisma Lansia ‘Aisyiyah Kudus yang terletak di jalan Kudus-Jepara tepatnya di Kelurahan Purwosari Kec Kota Kabupaten Kudus.
Pada Kesempatan baik ini, Lazismu kudus menyerahkan bantuan 44 juta rupiah dengan menggandeng Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Kudus.
Kegiatan ini dihadiri oleh segenap Pimpinan Cabang Aisyiyah Se Kabupaten kudus beserta 11 calon penerima bantuan. Bantuan tersebut berupa modal usaha dan kebutuhan usaha kepada 11 orang pelaku usaha UMKM.
Dengan adanya bantuan modal usaha untuk UMKM, Lazismu berharap agar usaha-usaha mandiri untuk produktifitas kader Aisyiyah bisa dimanfaatkan dengan baik agar usahanya dapat berkembang dan meningkatkan produksi agar konsumen bisa bertambah.
“Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk menguatkan ekonomi bagi keluarga besar Muhammadiyah sehingga program ini dapat berlanjut pada tahun-tahun berikutnya, tutur Rizka Himawan selaku Koordinator Lazismu PD Muhammadiyah Kudus.”
Noor Asnah ketua MEK PD ‘Aisyiyah menyampaikan, bahwa dana zakat dari Lazismu Kudus tersebut ditasyarufkan untuk program pemberdayaan UMKM binaan MEK yang diseleksi dari seluruh PCA se-Kabupaten Kudus ini diharapkan dapat membantu perekonomian warga ‘Aisyiyah terutama yang terdampak pandemi ini.
