Muhammadiyah Disaster management center ( MDMC) bersama Lembaga zakat infak sodakoh Muhammadiyah ( LAZISMU) Jepara mengadakan pelatihan sopir ambulans se eks karisidenan Pati.Dalam pelatihan yang dihadiri 30 peserta se eks karesidenan Pati ini, diadakan di rumah makan Maribu Jepara, Ahad 31/1/2021 M, 17 Jumadil akhir 1442 H, menghadirkan Nara sumber Antok dari bidang Yankes Dinas kesehatan Jepara dan Ipda Riski Tiar Novita Sari dari polres Jepara.
Dari Dinkes kabupaten Jepara memberikan penyuluhan tentang peraturan standar pelayanan Ambulans, sedangkan Nara sumber dari polres Jepara memberikan materi aturan-aturan mengendarai Ambulans di jalan raya. Selain itu juga ketua pimpinan daerah Muhammadiyah ( PDM) KH Fachrurrozi memberikan pembekalan tentang etika Ambulans dari sudut pandang Muhammadiyah dan yang terakhir ketua MDMC Jepara Roy Alviantoro memberikan materi tentang bantuan hidup dasar.
Ketua LAZISMU Jepara Nur Kholis berharap dari pelatihan ini agar para sopir punya kompetensi, terutama di kemampuan dasar (softskill) semacam etika di jalan, etika melayani pasien dan keterampilan membaca rambu.” Dari pelatihan “soft skill ” adalah meningkatkan kemampuan untuk para pengemudi ambulans LAZISMU yang nanti akan meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat ” ujar Nurkholis.
Dalam pelatihan ini digelar secara terbatas dan tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19. Dengan sedikit peserta juga agar tepat guna dalam kegiatan belajar mengajar.
Repost #muhammadiyahjepara
